Selasa, 13 Januari 2015

Sulit Hamil Akibat Menunda Kehamilan

Menunda kehamilan sering dilakukan oleh pasangan muda atau pasangan yang masih disibukkan dengan karirnya. Belum siap memiliki anak, belum mapan, masih mengejar karir, belum sukses, masih muda sering menjadi alasan pasangan suami istri menunda kehamilannya. Waktu terus berlalu dan apa yang mereka cari belum mereka dapatkan sehingga penundaan terus berlanjut dari bulan ke bulan, tahun demi tahun. Tanpa mereka sadari waktu berlalu dan usia mereka sudah tidak muda lagi. Faktor usia sangat mempengaruhi tingkat kesuburan terutama kesuburan seowang wanita. jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal bagi pernikahan mereka selanjutnya. Sampai kapan mau menunda kehamilan?

Ketika mereka sadar di usia yang sudah tidak muda lagi, mereka mulai berpikit tentang anak, mereka mulai merasakan kesepian dan kehambaran rumah tangga tanpa adanya buah hati. Mereka pun mulai menginginkan dan mengharapkan kehadiran anak dalam kehidupan rumah tangganya. Namun, tidak mudah untuk memperoleh keturunan di usia lanjut karena sudah mulai beresiko. Pemeriksaan dan berbagai cara mulai dilakukan untuk segera memperoleh buah hati. Berbagai referensi dibaca dan dicoba untuk mewujudkan keinginan tersebut, walaupun belum tentu refensi tersebut diperoleh dari sumber terpercaya.

Namun, ketika berbagai upaya yang dilakukan tak kunjung membuahkan hasil, keputusasaan mulai menghinggapi pasangan suami istri yang semula mengabaikan kehadiran sang buah hati. Tuntutan keluarga besar yang menginginkan segera memperoleh penerus keturunan menjadi beban dan tekanan berat. Tetangga, teman atau lingkungan sekitar yang sering menanyakan tentang anak menambah semakin beratnya tekanan. Hidup berada dalam tekanan akan menambah tingkat sress. Sementara, seorang wanita atau calon ibu harus berada dalam kondisi tenang dan tidak stress untuk bisa hamil. Kemudian munculah pertengkaran dan yang paling berat jika suami mulai menyalahkan istri sebagai pihak yang mandul sehingga suami ingin menikah lagi sebagai alasan untuk memperoleh keturunan. Tentu, tidak ada seorang istri yang rela dimadu, maka terkadang pilihan berat pun harus dipilih sebagai jalan keluar, yakni perceraian. Tak ada seorang pun yang menginginkan hal seperti ini menimpan nasib rumah tangganya. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menunda kehamilan terlalu lama karena setiap orang memiliki tingkat kesuburan yang berbeda. Periksakan sejak dini kondisi Anda sebagai pasangan suami istri agar segala masalah dapat terdeteksi lebih dini dan menemukan solusi yang baik.